Selasa, 24 November 2015

CARA BUDIDAYA IKAN HIAS NEON TETRA 2016

CARA BUDIDAYA IKAN HIAS NEON TETRA
ikan hias neon tetra merupakan jenis ikan hias yang banyak diminati karena bentuknya yang lucu, ikan ini didatangkan dari Amerika Latin yang penyebarnnya meliputi sistem irigasi sungai Amazon, Brazil. Ikan ini termasuk dalam kategori agresif karena memiliki gerakan yang cukup cepat. Karena banyak yang meminatinya maka ikan ini bisa dijadikan sebuah bisnis yang menguntungkan yaitu dengan cara membudidayakannya, untuk melakukan budidaya ikan neon tetra bisa dibilang tidaklah terlalu susah karena ikan ini termasuk cepat dalam berkembang biak sehingga hasilnya pun semakin cepat didapatkan.

Bila kalian memang ingin mencoba budidaya ikan neon tetra maka kalian harus menyiapkan dan juga mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam proses budidaya ini, diantaranya :



Memilih indukan dan cara membedakannya

Indukan Jantan

  • Memiliki tubuh yang terlihat ramping.
  • Garis warna neon terlihat lurus.
  • Gerakan terlihat lebih lincah dibandingkan dengan yang betina.
  • Bentuk tubuh terlihat agak panjang.

Indukan betina

  • Terlihat bulat pendek.
  • Bagian perutnya terlihat gemuk.
  • Garis warna neon terlihat bengkok.
  • Gerakan tubuhnya terlihat lebih lamban dibandingkan yang jantan.

Mempersiapkan tempat pemijahan

  • Air yang digunakan harus steril dan memiliki sifat asam atau pH lebih kecil dari 6,4.
  • Menyiapkan air hujan yang ditampung dan didiamkan sekitar 1 sampai 2 minggu.
  • Suhunya diataur sekitar 20°C.
  • Tempat yang dipergunakan untuk mengembangbiakkannya dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci dengan tawas agar terlihat semakin jernih.
  • Tempat yang digunakan bisa dari aquarium atau kolam dari tembok.
  • Masukkan air hujan yang sudah didiamkan tadi kedalam tempat pemijahan.
  • Tetesi dengan air rendaman kayu asam agar kuman hilang.
  • Setelah ditetesi maka bisa didiamkan selama kurang lebih 2 sampai 3 hari.
  • Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon tetra tersebut.

Cara pembenihannya

  • Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan induk tetra jantan dan betina yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
  • Tutuplah tempat tersebut dan bisa diberi lubang cahaya sedikit supaya kita dapat melihat gerak-gerik ikan dalam tempat tersebut.
  • Jika terlihat jantan dan betina pada saling berkejar-kejaran, maka sekitar 3 hari kemudian akan terlihat telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan dalam tempat tersebut.
  • Pindahkan induknya tersebut dan tempat itu ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk kedalam.
  • Selama kurang lebih 3 hari telur neon tetra tersebut akan menetas.
  • Anakan yang sudah menetas tersebut dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis atau kol yang dibusukkan setetes demi tetes.
  • Setelah selama waktu 2 sampai 3 minggu penutup tempat itu sudah boleh dibuka kembali.
  • Kemudian akan terlihat anak ikan tetra berenang kian kemari.
  • Pembenihan tetra ini sebaiknya dilakukan pada tempat yang kondisinya lembab dan dingin agar dalam proses pembenihannya tidak terganggu dan benih tersebut akan tumbuh dengan baik