Sage Grouse adalah salah satu unggas paling langka di dunia. Berhabitat di wilayah Amerika, menurut peneliti burung ini hanya berjumlah sekitar 5.000 di alam liar. Burung yang ditemukan 13 tahun lalu ini tampaknya akan punah bila tidak diperhatikan oleh para ahli konservasi hewan. Dalam kurun waktu lebih kurang satu dekade ini, populasinya kian menurun.
Burung ini memiliki perilaku unik ketika hendak kawin. Pada saat memasuki musim kawin, burung pejantan Sage Grouse akan mengibaskan ekor runcing, membuat suara tertentu dan mengembungkan kantung udara kuning pada bagian dada mereka.
Burung ini mencari makan di darat dengan memakan serangga dan beberapa jenis tanaman. Sage Grouse tidak dapat mencerna biji-bijian keras seperti burung belibis lainnya. Hewan ini bersarang di tanah, tepatnya di bawah semak atau rumput.