Minggu, 12 Juni 2016

BELUT PITA

Belut pita (Rhinomuraena quaesita) merupakan jenis spesies belut yang hidup di lautan. Meskipun ada juga jenis belut lain yang hidup di lautan seperti belut listrik, namun kedua jenis belut ini adalah berbeda. Belut pita memiiki warna mencolok yang sangat indah dan sangat bertolak belakang bila di bandingkan dengan jenis belut lain seperti belut sawah yang biasa menjadi bahan konsumsi. Belut pita memiliki bentuk tubuh yang tipis dan terkesan kerempeng serta di hiasi warna-warna terang mencolok yang memperindah bentuknya. Kondisi tubuh kerempeng membuat aktivitas berenang belut pita menjadi lebih lincah.
Beberapa orang didunia menganggap belut pita memiliki kemiripan seperti naga dari cerita legenda cina yang memiliki tubuh panjang dan adanya sirip punggung yang panjang. Belut pita dapat di jumpai di sekitaran laut indo-pasifik. Selain memiliki warna mencolok yang indah, belut pita juga memiliki keunikan layaknya belut-belut jenis lain yaitu kemampuan berubah kelamin di saat tumbuh dewasa. Belut pita awalnya terlahir sebagai belut jantan dan seiring bertumbuh dewasa kelamin belut pita akan berkembang dan berubah menjadi belut betina serta selanjutnya dapat menghasilkan telur. Perubahan kelamin ini juga di ikuti dengan perubahan warna yang awalnya berwarna hitam dan akan berubah menjadi warna kuning dan biru cerah.
Karena memiliki tampilan fisik yang indah membuat sebagian orang mencoba menangkap dan memelihara belut pita di dalam akuarium. Namun untuk mencoba memelihara dan membudidayakan belut jenis ini sangatlah sulit. Setelah berhasil di tangkap dan berpindah tempat dari dasar laut ke dalam akuarium atau kolam, belut pita akan sulit untuk makan. Walau telah di beri makan, belut pita yang telah di tangkap akan berhenti untuk makan. Kondisi ini membuat belut pita tidak dapat bertahan hidup untuk waktu yang lebih lama.